tk17teladan.sch.id - Pendidikan jasmani dan olahraga merupakan bagian integral dari pendidikan melalui pengalaman gerak yang mendorong kemampuan fisik, keterampilan motorik, perkembangan kognitif, perkembangan sosial-emosional dan spiritual. Melalui pendidikan jasmani yang diarahkan dengan baik, anak-anak akan mengembangkan keterampilan yang berguna bagi pengisian waktu senggang, terlibat dalam aktivitas yang kondusif untuk mengembangkan hidup sehat, berkembang secara sosial, dan menyumbang pada kesehatan fisik dan mentalnya (Husdarta, 2009).
![]() |
Kegiatan Olahraga TK 17 Teladan |
Pembinaan Olahraga Usia Dini
Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani dan meningkatkan prestasi olah raga yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional, sehingga akan dapat membentuk watak dan kepribadian yang baik, disiplin dan sportivitas yang tinggi (Depdikbud, 1997).
Pendidikan Jasmani Di Taman Kanak-Kanak
Wuest dan Bucher (1995 : 6) menyatakan bahwa pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan perkembangan manusia dengan menggunakan media aktivitas jasmani yang terpilih untuk merealisasikannya. Pendidikan jasmani merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik melalui aktivitasjasmani, yang dirancang dan disusun secara sistematik, untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, meningkatkan kemampuan dan keterampilan jasmani, kecerdasan dan pembentukan watak, serta nilai dan sikap yang positif bagi setiap warga negara dalam mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan jasmani di taman kanak-kanak merupakan suatu upaya yang ditujukan kepada anak usia tarnan kanak-kanak yaitu empat sampai enam tahun yang dilakukan melalui pendidikan rangsangan aktivitasjasmani untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohani anak agar memiliki dasar yang kuat sebagai persiapan dalammemasuki aktivitasjasmani lebih lanjut.
Anak taman kanak-kanak melalui pendidikan jasmani perlu diberikan dasar kemampuan pengelolaan tubuh serta pembentukan karaktemya agar memiliki landasan untuk pengembangan kemampuan dan kebugaran jasmaninya serta memiliki watak, nilai, maupun sikap yang positif terhadap pergaulan di sekelilingnya.
Dasar kemampuan pengelolaan tubuh dokelompokkan menjadi tiga macarn, yang terdiri atas:
- Keterampilan lokomotor, rnencakup gerakan-gerakan yang menggerakkan tubuh berpindah dari satu tempat ke tempat lain, seperti:jalan, langkah, lari, luncur, lompat, loncat dan rangkak.
- Keterampilan non-lokomotor, mencakup gerakan yang dilakukan di tempat, seperti: penguluran, melengkung, memilin, meringkuk, dan keseimbangan.
- Keterampilan manipulatif, gerakan yang digunakan untuk memproyeksikan, menerirna dan rnenahan, seperti: menangkap, menghentikan, membawa, menendang, melempar, mendorong dan memukul.
Membentuk dasar kemampuan tubuh sangat erat hubungannya dengan membentuk karakter anak, karena unsur fisik, mental, emosi dan sosial akan tumbuh dan berkernbang secara bersama-sama.
Taman Kanak-Kanak merupakan awal dari pendidikan formal yang mendasari pendidikan pendidikan selanjutnya. Melalui pendidikan jasmani, berbagai kemampuan dasar tubuh seperti lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif akan diberikan sebagai dasar untuk keterampilan berikutnya. Di sarnping itu karakter anak mulai dibentuk dengan meletakkan dasar-dasar watak, nilai nilai dan sikapyang baik sesuai dengan norrna-norrna pergaulan.
Sumber Literasi : Pelaksanaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga Anak Usia Dini, Lungit Wicaksono dan Pendidikan Jasmani di Taman Kanak-Kanak Merupakan Langkah Awal Untuk Meletakkan Dasar Kemampuan Tubuh Dan Karakter Anak Secara Formal, F. Suharjana, M.Pd. : 2008
Silahkan tinggalkan komentar Anda di bawah ini :
0 Komentar